Senin, 18 Maret 2019

Compare Aplikasi Chatting : WA dan Line

Maret 18, 2019 0 Comments
Assalamualaikum penduduk blog.
balik lagi sama aku kiki aname,
kali ini lagi-lagi aku menulis untuk memenuhi tugas matakuliah kewirausahaan yang diampu oleh pak Andi Hidayat Muhmin, S.E

sekarang, aku mau membahas tentang aplikasi chatting yang gak asing dikalangan remaja millenials , yaitu Whatsapp dan Line. Siapa sih yang gak tau sama aplikasi tsb ? aplikasi yang setiap hari kita gunakan untuk berkomunikasi dengan orang banyak. nah kali ini aku mau meng-compare 2 aplikasi ini terutama dikalangan mahasiswa, mana yang lebih sering digunakan, line atau whatsapp ?

1. Platform
Line dan Whatsapp dapat digunakan pada sistem operasi iOS, Windows, Android. Aplikasi ini dapat dibuka di smartphone maupun di PC melalui line web dan whatsapp web. Fitur web ini dapat digunakan menggunakan kode QR yang ada di smartphone.

2. Fitur Chatting
Pada aplikasi Line terdapat fitur chatting personal chat (antar 2 user) dan juga multichat ( lebih dari 2 user). sedangkan pada whatsapp hanya ada fitur personal chat, jika ingin melakukan chatting dengan lebih 2 user maka harus menggunakan grup.

3. Voice Messege dan Voice Call
Voice message pada WhatsApp yang telah dikirim pada kita akan otomatis tersimpan pada phone storage, jadi jika aplikasi WhatsApp telah di uninstall file tidak akan hilang. Sedangkan pada LINE Voice message hanya bisa langsung diputar pada Messanger saja.
Pada kedua aplikasi ini sama – sama mendukung fitur Voice call bedanya pada WhatsApp memiliki kelebihan yaitu fitur Low Data Usage yang memungkinkan kuota internet yang dipakai hanya sedikit, sedangkan pada LINE tidak mendukung fitur ini.
4. Privasi Aplikasi
Pada aplikasi line terdapat fitur lock jika ingin membuka aplikasi berupa 4 digit angka, sedangkan Whatsapp tidak mendukung fitur tersebut.
Line juga  lebih menjamin keamanan, karena untuk terhubung dengan teman chatting Line dapat menggunakan UserID apabila tidak ingin memberikan nomor telepon yang sifatnya lebih privasi. Berbeda dengan Whatsapp yang harus menggunakan nomor telepon untuk terhubung dengan teman chatting.
5. Fitur Timeline / Emoticon/ Sticker
Line mendukung fitur timeline yang memungkinkan pengguna untuk berbagi status kepada teman. sedangkan pada whatsapp tidak ada fitur timeline, hanya ada status tetapi sifatnya hanya 24 jam.
6. Size AplikasiLINE mempunyai fitur yang sangat banyak, sehingga hal ini mempengaruhi kepada size aplikasinya yang sampai ratusan MB akan sangat menyusahkan bagi pengguna smartphone yang memiliki phone storage yang kecil. Namun WhatsApp unggul dalam hal ini karena size aplikasinya tidak begitu besar yaitu hanya puluhan MB dan WhatsApp pun terkenal karena keringan size aplikasinya.
7. Penggunaan Kuota InternetWhatsApp dikenal dengan aplikasi Messenger irit kuota karena fiturnya yang sederhana dan sedikit. Sedangkan LINE menghabiskan banyak kuota karena fitur yang sangat banyak dan ditambah dengan tema dan sticker/emoticon yang banyak.
8.  Fitur Grup
pada Line memiliki kapasistas grup maksimal 199 users tanpa admin, jadi setiap anggota yang sudah masuk dalam grup dapat memasukan anggota baru lainnya tanpa harus meminta perizinan admin. Dalam fitur grup line terdapat note, album, acara, juga ada tanda baca jumlah anggota apabila telah membaca pesan.
pada whatsapp memiliki kapasitas grup maksimal 99 users dan terdapat admin, jadi setiap anggota baru lainnya yang ingin masuk harus meminta persetujuan admin terlebih dahulu. dalam fitur grup whatsapp tidak ada note, album ataupun acara. tetapi dalam grup whatsapp dapat melihat siapa saja yang sudah membaca pesan dalam grup.
9. Broadcast
LINE tidak memiliki fitur ini. Untuk menyebarkan pesan ke banyak orang dapat kita lakukan dengan membuat status pada timeline LINE dan menekan tombol share dan kita dapat memilih siapa saja yang kita bagikan isi status tersebut.
WHATSAPP memiliki fitur ini. Tentunya fitur ini akan memudahkan pengguna untuk melakukan Broadcast pesan dibandingkan dengan menggunakan LINE tadi. Cukup pilih “New Broadcast” pada menu, pilih peneriman Broadcast dan masukkan pesan anda.


Nah itu dia kawan kurang lebih kelebihan dan kekurangan pada tiap aplikasi whatsapp dan line.Dari fitur-fitur yang sudah disebutkan di atas dapat disimpulkan bahwa kedua aplikasi chatting tersebut sudah memiliki cukup fitur untuk penggunaan sehari-hari, namun keduanya memiliki banyak perbedaan yang sangat terlihat.
Sekian..... terimakasih......

Sabtu, 16 Maret 2019

LIKA LIKU PERJUANGAN MAU KULIAH

Maret 16, 2019 0 Comments
assalamualaikum penduduk blogger,
jangan bosen-bosen mampir dimari yak.
sekedar baca ga ada salahnya kan ?

kali ini aku mau cerita sedikit (padahal banyak) tentang pengalaman pribadi.
dimulai dari mana ya ?





oh dari sini aja...
flashback dikit ya gpp, waktu smk aku sekolah di jurusan keperawatan di SMK BIM Juwana.
banyak drama yang terjadi sebelum masuk SMK ini (nanti ditulisan selanjutnya kuceritaiin detail)
waktu kelas 3, menjelang beberapa bulan kelulusan dilanda galau yang menghantui tiap malam, soalnya bakalan dihadapi pilihan antara lanjut kuliah atau engga /?

Dan lagi, aku ditantang mama untuk menentukan nasibku sendiri gmna kedepannya, karena mama ga mempersiapkan tabungan untukku kuliah. mama bilang " Mama gabisa nguliahin kamu nda, kamu cari cara sendiri ya gimana caranya bisa kuliah. atau klo mau kerja silahkan" pertama kali denger kata ini, lemes dan hilang harapan, kyk kesamber petir rasanya. nd i dunno what shld i do pas itu.
Jujur itu tantangan buatku sendiri, gertakan buat ngetes seberapa tangguh kah diriku wkwk

Sejak denger mama bilang begitu, aku jadi kepikiran untuk cari-cari gimana caranya bisa kuliah tanpa bebanin orangtua. mulai mencari-cari info beasiswa sana sini. Tapi gak dengan nekat kosong, aku menyiapkan bekal juga, prestasi selama dismk, peringkat dikelas, prestasi organisasi, prestasi olimpiade dan lain2nya telah ku persiapkan.

Karena aku lulusan smk keperawatan dan emang punya cita-cita jadi perawat dari dulu, aku mulai nyari2 info tentang beasiswa dijurusan keperawatan. Dapetlah info beasiswa di berbagai kampus dan asal aja masuk2in berkas kesana siapa tau ada yang nyantol wkwk . dan akhirnya dapet info kampus yang menerimaku adalahhhh :

1. kampus pertama di semarang ( univ. ngudi waluyo)
kampus pertama yang menghubungiku untuk datang wawancara dan test kesehatan, beasiswa ini jenisnya beasiswa full 100% bahkan sampai profesi ners. di tahap wawancara lolos tetapi ketika test kesehatan. ini bagian yang membuatku sakit hati ))): dinyatakan TIDAK LOLOS dijurusan keperawatan karena tinggi kurang 3cm. Oiya rata2 untuk jurusan keperawatan emang dikasih standar untuk tinggi minimal 155cm. jadi taulah ya berapa tinggiku wkwk.
disitu ibunya menyarankan agar aku pindah ke jurusan farmasi saja agar beasiswanya bisa diteruskan. dan diberi waktu 3 jam untuk memikirkan apakah pembatalan beasiswa atau lanjut dengan jurusan farmasi. akhirnya karena masih punya 3 cadangan beasiswa, beasiswa yang ini kubatalkan.

2. kampus kedua di semarang (xxxxxx)
case ceritanya sama dengan kampus pertama tdi, cuma bedanya disini ada hal yang gabisa diceritaiin jadi skip sajahh

3. kampus ketiga di jakarta (binus)
gatau kenapa nge-apply berkas ke kampus ini, padahal sama sekali gak ada bidang yang kuminati disini, karena asal2an aja ngeapply berkas sana sini. tanpa pikir panjang dan dengan perdebatan sama mama yang ngotot mau anaknya kerja diperkantoran -_- padahal mah bukan bidangku sama sekali-_-
akhirnya beasiswa disini ku cancel juga. tinggal nyisa satu lagi yaitu....

4. kampus keempat di jakarta (esgul)
kampus harapan terakirku ckck, disini aku apply ke beasiswa unggulan 100 % juga. dengan jurusan keperawatan. karena pengalamanku ditolak gara-gara perihal tinggi, akhirnya sebelum hari tanda tangan kontrak aku menelpon pihak beasiswa untuk memastikan apakah tinggi berpengaruh atau tidak biar nantinya kalau disuruh pindah jurusan aku bisa pikir2 panjang.
singkatnyaaaaaa... pihak beasiswa bilang kalau tidak ada masalah terkait tinggi badan. jadi aku udh ayem aja.
waktu hari H tanda tangan.
ternyata ada test kesehatan sekalian (wahhh mbaknya yg ditelpon ngeboongin aku nih) , dannnnnn kejadian ini terulang lagi HEHE. bosen. dejavu 3x
bingung karena hari itu juga harus nentuiin pindah jurusan kemana, karena ini peluang terakhir cadangan beasiswa yang kupunya. ditengah gundah gulanaaaa (haseq) datanglah suara pria nan berwibawa Bapak rektorku Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, MBA. yang bilang " kamu masuk jurusan farmasi aja nak, kebetulan prestasimu dibidang kimia kan ? berkaitan dengan farmasi"
Thx Allah save me. tanpa ragu aku RESMI jadi mahasiswa farmasi esaunggul till right na

Alhamdulillah ternyata Allah lebih tau apa yang kubutuhkan daripada yang ku inginkan, kalau flashback dri drama beasiswa di tempat pertama dan kedua keterimanya pasti farmasi terus. Allah udh kasih kode kalo aku cocoknya difarmasi tapi aku belum peka HEHE.



GAK berhenti disitu, banyak lika liku juga setelah jadi mahasiswa farmasi, apalagi basicku dari keperawatan )':  di next tulisan bakalan aku ceritaaiin deh.... terimakasih sudah membaca ketidakpentingan iniiii luv uuuuu

Minggu, 10 Maret 2019

Cara Mendownload Journal Internasional atau Nasional

Maret 10, 2019 0 Comments
Hollaaa holla.......
welcome back with me kiki aname yohooo..


Kali ini aku mau menuliskan sesuatu yang mungkin akan bermanfaat bagi kalian semua mahasiswa/i yang sedang dikejar-kejar tugas dan deadline. sekaligus untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan yang diampu oleh Pak Andi Hidayat Muhmin, S.E

bingung cari situs jurnal lokal dan akhirnya ujung-ujungnya cuma pake kata kunci jurnal dan nyari digugel ? wkwkwk TOS *duluakupunbegitu
atau bingung cari journal internasional ? udah ketemu eh gatau cara downloadnya ?

tenang-tenang, aku bakalan kasih beberapa link website cari jurnal internasional maupun nasional dan tentunyaaaaa cara download nya juga, soalnya kadang ada beberapa jurnal yang tidak bisa didownload

OK langsung aja gausah banyak omong mari simak beberapa list dibawah ini


 JOURNAL NASIONAL
1. [ Perpustakaan Nasional Republik Indonesia ] gak perlu dipertanyakan lagi ya, udah jadi langganan akademisi buat berburu jurnal ehe, website : e-resources.perpusnas.go.id

2.[ LIPI ] cocok buat kalian yang suka pusing karena baca jurnal bahasa inggris. disini bisa diunduh dan berbahasa indonesia. website : lipi.go.id

3. [Portal Garuda Publikasi Indonesia Index (IPI) ] ini juga gratis, biasanya dirancang untuk pengindeksan, abstrak, pemantauan dan meningkatkan standar publikasi ilmiah di Indonesia.

4. [ • Jurnal Teknologi dan Sains • ] Ini juga mantul karna udh kerjasama antara Pusat Manaj. Informasi dan lingkungan internal BPPT. Website : http://ejurnal.bppt.go.id/ 

5. [ • BATAN • ] Cuma ini satu-satunya website tentang nuklir di Indonesia. Lgsg check it out websitenya aja Website : http://jurnal.batan.go.id

6. [ • Jurnal ITB • ] Jurnalnya bagus-bagus dan cukup lengkap. Bisa download jurnalnya juga tanpa mendaftar kok. Website : itb.ac.id

7. [ • Jurnal Gama Societa • ] Pasti taulah yaa ini jurnal mana, dan biasanya sitasinya teratas di google scholar hehehe. Website : https://jurnal.ugm.ac.id/ 

8.  [ • Jurnal Teknik Laboraturium • ] Biasanya bahas terkait sama topik teknologi laboraturium medis. Sudah dikelola oleh Depart. Teknologi Lab. Medis, Poltekkes Yogyakarta kok. Website : https://www.teknolabjournal.com/ 

9.  [ Jurnal Google Cendekia / googlr scholar] gampang banget nyari jurnal disini. Website : http://scholar.google.com/ 




 JOURNAL INTERNASIONAL
1. DOAJ (Directory of Open Access Journal) • ] Website mudah dan gampang buat download karna gratis, dia juga mencangkup semua bidang. Website : https://doaj.org/ 

2. [ • International Journal of Education and Research • ] Banyak ttg review jurnal yg diterbitin sama Kontemporer Research Center (CRC Publications). Website : http://ijern.com

3. [ • Science Direct • ] Jurnalnya ada yg berbayar dan gratis ya. Kalau mau yg gratis bisa cari yg open access Website : http://www.sciencedirect.com/ 

4.  [ • ResearchGate • ] Kayak sosmednya para ilmuwan sains gitu katanya . Website : researchgate.net

5.  [ • Library Genesis • ] Ini jurnalnya bisa didownload gratis sih, cuman sayangnya ilegal hehe. Brgkali ada yg mau coba. Website : http://libgen.org 

6.[ • Hindawi • ] Ini jurnal nya bisa download secara gratis dan kualitas dan standar tinggi dalam sebuah jurnal mantul abis. Dr sains sampe hukum ada semua. Website : https://www.hindawi.com/ 

7. [ • Elsevier • ] Standar kualitas disini tinggi2 dan cukup bergengsi dikalangan akademisi (?) Kebanyakan berbayar tp yg free juga ada. Website : https://www.elsevier.com/about/open-science/open-access/open-access-journals …

8. [ • OMICS International • ] Cocok sekali buat komunitas ilmiah. Apalagi OMICS international Conferences nya uwu sekali. Website : https://www.omicsonline.com/ 

9. [ • OXFORD Academic Jurnal • ] Gak perlu diragukan lagi ya sebagus apa kampus ini. Utk free akses nya bisa download jurnalnya di website : https://academic.oup.com/journals/pages/open_access …

10.  [ • PMC Journal • ] Journal about biomedical and life sciences journal literature at the U.S. National Institutes of Health's National Library of Medicine. Cocok bgt buat anak medika Website : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/ 



Ok kalau tadi sudah ku sertakan link nya, sekarang aku mau memberi cara bagaiman mendownload jurnal menggunakan Sci-Hub :

1. Cari jurnal yang akan kamu download. contohnya seperti dibawah ini , aku menggunakan Science direct untuk mencari jurnal

2. Pilih dan klik pada jurnal yang akan kalian download. Maka akan muncul tampilan seperti ini.

3. Copy nomor/ link doi yang tertera disana. Setelah itu buka link Sci-Hub ( https://sci-hub.tw/ ) dan copy link tersebut pada kolom yang disediakan. dan Klik Open.










4. Sudah deh terbuka jurnal yang kamu inginkan. lalu klik icon download dan tunggu proses download selesai.


Semoga tulisanku ini membantu kalian dalam mencari dan mendownload jurnal ya, maaf jikalau link jurnal yang ku tulis belum lengkap
oiya cara download melalui sci-hub bisa digunakan untuk jurnal internasional maupun nasional dengan catatan jurnal tersebut memiliki no Doi. (kalo kalian yang gapunya doi sih gamasalah heehe *apasih )


see u di tulisan selanjutnyaaa.........

Sabtu, 09 Maret 2019

How to Love Studying with Studygram or Studyblr

Maret 09, 2019 0 Comments

Hallo, Assalamualaikum penduduk blogger.


Sudah lama gak update tulisan diblog. Kali ini, aku balik lagi dengan sebuah tulisan yang ku harap bisa jadi inspirasi kalian untuk menambah motivasi belajar dengan cara baru yang tidak membosankan.
Kebetulan tulisan ini juga untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan yang diampu oleh pak Andi Hidayat, S.E. .

Jadi aku mau cerita sedikit. Tentang sistem belajar studygram/studyblr/bujo ini akupun baru tahu akhir-akhir ini. Di semester kemarin aku sempat putus asa karena sulit untuk melawan rasa malas. dari yang tidur selalu tidak teratur, mengerjakan tugas mepet deadline, belajar hanya saat menjelang ujian atau kuis, mengerjakan laporan dengan gak maksimal, bahkan lebih parah sampai 1 semester aku hampir gak pernah mencatat pelajaran. meskipun hasil akademik kemarin termasuk memuaskan tapi tetap saja kecewa dengan diri sendiri karena gak berhasil melawan rasa malas.

FINALLY, setelah masuk awal semester 4, selama liburan aku mencari cara agar semangat belajarku kembali lagi. Oiya aku ini tipe anak yang suka dengan banyak warna. aku bisa aja jadi sangat rajin sekali ketika suatu bacaanku penuh dengan warna-warni dan hiasan tentunya.
aku mengambil handphone ku dan men-searching bagaimana cara belajar yang menyenangkan
akhirnyaaaa aku temukanlah sistem belajar studygram/studyblr/bujo ini.
kebetulan aku juga hobi menggambar, rasanya segala sesuatu abstrak yang ada dipikiranku aku tuangkan dalam secarik kertas dan ku beri goresan tinta berwarna untuk mempercantiknya.

Nah, jadi apasih studygram/studyblr/bujo itu ?
studygram dan studyblr itu merupakan sebuah komunitas belajar di sosial media.
ngapain sih distudygram ? ya begitu, mempercantik catetan, ngepost catetan, koleksi pulpen atau apapun yang menyangkut pembelajaran. nahh kalo bujo semacam agenda yang kamu buat sekreatif mungkin, yang berisikan tentang segala kegiatanmu, pikiranmu, list to do, mood tracker, finansial tracker, or anything that u must noted. 

Oke ga perlu panjang lebar lagi (padahal udh sangat amat kepanjangan) mari kita simak Basic step How to Make studygram (terkait apa2 saja yang harus dibuat) :

1. Siapkan peralatan


karena ini untuk pemula, kalian cukup menyiapkan peralatan sederhana saja, seperti notebook/binder , pulpen gel, highlighter / stabilo, spidol, pensil warna, post it/sticky notes, pensil, penghapus dan penggaris jika diperlukan.
oiya biasanya dalam studygram ini menggunakan kertas dotted / grid. untuk lebih memudahkan. kertas rules biasanya jarang.

*Tips : karena sistem belajar ini terkait menghias/menggambar jangan khawatir apabila kalian tidak bisa menggambar . kalian bisa mencari inspirasi di sosmed dengan hastag #bujoindonesia #bujotracker #studygramindonesia atau hastag lainnya terkait ini. Gunakan imajinasi dan kreativitas sebaik mungkin ya ! agar catatan terlihat menarik.



2. Buat Cover 

cover ini ga wajib ya, random. kalau kalian mau setiap membuka buku terlihat apikk kalian bisa membuat sebuah cover. Tidak punya inspirasi ? jangan takut searching inspirasi dengan hastag #bujocover #studygramcover di instagram atatu di pinterest banyak kok

ini beberapa contoh cover punyaku, aku sengaja membuat cover untuk pembatas mata kuliah juga untuk meningkatkan semangat mencatat *minimal .


*Tips : JANGAN TAKUT SALAH. Membuat bullet journal/ bujo adalah proses belajar yang tak lepas dari coba-coba dan membuat kesalahan (trial and error). Seiring waktu dan pengalaman, kita akan belajar menemukan apa yang cocok dan apa yang tidak cocok untuk kita. Kertas kosong memang terkadang mengintimidasi, tapi di situlah seninya. Coretan pada kertas adalah bukti bahwa kita sudah mencoba, dan kita harus bangga meskipun banyak membuat kesalahan di atasnya.



3. Buat daftar kegiatan / to do list
Ini ngaruh dan membantu banget untuk kalian yang pelupa, kalian bisa mem-post-it sesuatu di sini tentang segala kegiatan, tugas, atau apapun.
aku memberinya judul "Things to do" 






BERSAMBUNG.... PENULIS LAGI NGERJAIIN LAPORAN